Subscribe:
<>

Jumat, 14 Oktober 2011

Persatuan dan Harmoni


Apalah daya seekor semut? Bukankah ia hanya binatang yang amat kecil? Ia tidak dapat berbuat apa – apa jika ia hanya sendirian. Namun ketika ia berkumpul dengan koloninya, mereka dapat memangsa seekor kaki seribu yang ukuran badannya ribuan kali lipat ukurannya! Kekuatan mereka berasal dari kerja sama dan kesatuan koloni mereka.

Seekor angsa hanya dapat terbang mungkin sejauh puluhan kilometer saja. Namun ketika ia terbang berkelompok dengan formasi V, formasi yang tidak diajarkan oleh siapa pun (dan mereka tidak mengikuti kursus tertentu untuk belajar formasi itu), mereka dapat terbang sejauh ribuan kilometer lintas negara dan lintas lautan! Formasi V lahir dari kesatuan dalam kelompok mereka.

Apalah arti suara simbal jika ia hanya sendirian? Hanya akan membuat telinga kita merasa sakit saat mendengarnya. Namun lihatlah, ketika ia bergabung dengan suara – suara lain dalam sebuah orchestra, ia akan membuat orchestra itu menjadi harmoni yang indah sekali.

Persatuan tidak berbicara mengenai kesamaan, namun persatuan adalah sebuah harmoni. Dimana masing-masing bagian memainkan musiknya. Persatuan juga bukanlah satu suara yang dipaksakan. Pernahkah Anda melihat sebuah orchestra namun hanya terdiri dari piano saja? Atau biola saja? Itu bukanlah harmoni. Di dalam persatuan mungkin ada banyak perbedaan pendapat, dan janganlah memaksakan kebenaran satu pendapat, itu akan membuat harmoninya kacau, suasananya berubah.

Harmoni adalah meski kita menyanyikan nada yang berbeda (suara 1 dan suara 2), namun kita menyanyikan lagu yang sama, dengan ketukan dan birama yang sama, dan mengakhiri lagunya bersama – sama. Dalam sebuah harmoni dibutuhkan sebuah pengertian yang besar, ada kalanya waktu untuk piano memainkan nadanya sendirian, ada kalanya penyanyi bernyanyi dan music berhenti, dan ada waktu untuk bermain bersama menciptakan paduan music yang merupakan gambaran dari sebuah persatuan. Untuk menciptakan hal seperti itu, tidak bisa secara instan begitu saja, dibutuhkan banyak waktu berkumpul untuk latihan, untuk mengenal karakter masing – masing bagian agar mereka dapat menyajikan perpaduan music yang indah. Dan yang tidak kalah penting adalah, setiap bagian mengerti karakter mereka, dan kapan mereka harus memainkan bagian mereka.

Satu masalah klasik dalam gereja sejak dulu adalah masalah persatuan. Terlalu banyak denominasi gereja yang muncul dan memisahkan diri karena mereka menganggap ajaran mereka yang paling benar. Ini merupakan salah satu beban yang Yesus rasakan, bahkan ketika Ia hidup di dunia, Ia berdoa agar kita menjadi satu (Yohanes 17:21). Dan ini adalah doa Yesus yang belum terjawab. Banyak gereja yang malah saling menjegal, mengejar kemuliaan diri, tanpa pernah mau mengerti bahwa Yesus rindu untuk anak – anakNya menjadi satu.
Saudara tahu betapa dahsyatnya kekuatan yang ditimbulkan oleh persatuan?
·         “Mereka ini satu bangsa dengan satu bahasa untuk semuanya. Ini barulah permulaan usaha mereka; mulai dari sekarang apa pun juga yang mereka rencanakan, tidak ada yang tidak akan dapat terlaksana.” (Kejadian 11:6). Itu bukan manusia lho yang ngomong, tapi Tuhan sendiri yang ngomong, how great is the power of unity, betapa dahsatnya kekuatan sebuah persatuan! Cuma, saat itu manusia menggunakan persatuan mereka untuk sesuatu yang salah, untuk meninggikan diri mereka, oleh karena itu Tuhan menggagalkan rencana mereka dengan membuat mereka terpecah. Penting bagi setiap kita untuk menempatkan Tuhan di atas semuanya, termasuk di dalam persatuan kita. Biarlah Tuhan yang pimpin, dan lihat, tidak ada hal yang mustahil!
·         “Bagaimana mungkin satu orang dapat mengejar seribu orang, dan dua orang dapat membuat lari sepuluh ribu orang” (Ulangan 32:30). Salah satu kekuatan persatuan adalah kekuatan multiplikasi untuk mengalahkan musuh. Apa itu? Renungkan baik – baik ayat di atas, 1 orang mengalahkan 1000 orang, 2 orang mengalahkan 10000, dan jika saya boleh meneruskan, 3 orang mengalahkan 100000, 4 orang mengalahkan 1000000, dan 7 orang mengalahkan 1 milyar musuh! Dan dibagian akhir ayat tersebut mengatakan, “…dan TUHAN telah menyerahkan mereka.” Ya, intinya tetap Tuhan yang mengalahkan musuh, namun tetap kita tidak boleh melupakan faktor persatuan itu, karena itu adalah faktor multiplikasi jumlah musuh yang dapat kita kalahkan! Bayangkan jika dalam 1 kota gereja – gereja mau bersatu, musuh seperti apa pun pasti bisa dikalahkan untuk membawa kota itu kepada TUHAN!
·         “Dan lagi Aku berkata kepadamu : Jika dua orang sepakat meminta apa pun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. Sebab dimana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah – tengah mereka.” (Matius 18:19-20). Tuhan kita mengerti betapa sukarnya anak-anakNya untuk menyatukan diri dalam sebuah persatuan. Ia pun berpikir kembali dan berkata, “Adalah sulit untuk mendapatkan tiga manusia untuk bersepakat dalam hal apa pun. Baiklah, hanya dua atau tiga orang saja.” Berapakah jumlah minimum kurang dari dua untuk menciptakan kesatuan? Allah telah ‘merendahkan penghalang itu’ ketika Ia berkata “dua atau tiga”. Dan melalui kesatuan yang kecil itu, Allah hendak memberikan kuasa, dan apa pun yang mereka minta akan dikabulkan. Namun tetap harus diingat, bahwa Yesus harus berada di tengah-tengah persatuan itu, agar setiap hal yang mereka minta, merupakan hal yang sesuai dengan kehendak Bapa.

Saudara, musuh dari kesatuan adalah ketidaksatuan. Dan inilah yang sedang Iblis kerjakan dengan gencar, yaitu membuat anak-anakNya terpecah belah. Dan ini merupakan sebuah ancaman serius. Namun juga sebaliknya, kesatuan anak – anak Tuhan juga merupakan ancaman serius bagi Iblis, karena ketika anak – anak Tuhan bersatu, maka milyaran Iblis dapat dipukul kalah! Dimana pun kita ditempatkan, mari kita bangun kesatuan satu dengan yang lainnya, ijinkan Tuhan berkarya melalui persatuan kita, dan biarlah kita menjawab doa Yesus, “Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu.” (Yohanes 17:22). Tuhan memberkati!

0 komentar:

Posting Komentar

Bagi yang tidak mempunyai akun Facebook, bisa memberi comment di sini, namun diharapkan memberikan identitas yang jelas agar bisa menjadi berkat bagi kita semua. Tuhan memberkati.